BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 17 Mei 2009

Buah Aprikot


Aprikot Dalam bahasa latin, buah ini disebut Plum Armenia. Jangan remehkan bentuk dan warnanya yang imut-imut. Aprikot bisa jadi 'obat' panjang umur yang layak dicoba.

Menurut hasil riset, seperti dijelaskan Dr. Maoshing Ni, aprikot mengandung carotenoids. Malah, kandungannya paling tinggi di antara buah-buahan lain.

Carotenoids adalah antioksidan yang membantu pencegahan serangan jantung. Selain itu juga mengurangi level kolesterol jahat dalam tubuh, dan melindungi badan dari kemungkinan penyakit kanker yang ganas.

Inti buah aprikot ada di dalam bijinya. Ini juga memiliki beberapa kegunaan untuk menjaga kesehatan. Antara lainm memperkuat sistem respirasi juga mengurangi batuk dan asthma.

Namun sebaiknya Anda berhati-hati dalam mengkonsumsi aprikot. Bagian ujung biji aprikot mengandung sejumlah konsentrat unsur kimia. Ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.

Untuk dapat mereguk manfaat baik aprikot, Anda bisa membuang bagian ujung biji. Jangan makan lebih dari lima buah dalam satu hari.

Menilik sejarah, buah satu ini rupanya sudah banyak berjasa di dunia kesehatan. Pada abad ke-17 silam, minyak aprikot digunakan untuk melawan tumor di Inggris. Walaupun pada 1980 silam, National Cancer Institute di Amerika menyatakan laetrile dalam aprikot merupakan penyembuhan kan ker yang kurang efektif.

Di Benua Eropa lain cerita. Aprikot disebut-sebut jadi aphrodisiac, alias makanan pembangkit gairah. Sastrawan William Shakespeare juga menulisnya dalam 'A Midsummer Night's Dream'.

Aprikot juga dapat digunakan sebagai pereda diare atau konstipasi. Hal itu disebabkan buah jingga ini memiliki kandungan fiber yang cukup tinggi.

Sementara di dunia obat-obatan tradisional Cina, aprikot punya peran lain. Buah ini dapat membantu regenerasi cairan tubuh, detoksifikasi dan penawar dahaga yang manjur.

0 komentar: